Search This Blog

Friday, February 17, 2012

The Descendants: Its Just a Family Matters

The Descendants, dari judulnya begitu berat, tapi gak seberat itu kok. Ini hanya film keluarga biasa saja, walaupun disisipkan soal akar garis keturunan dari pemeran utamanya. Menceritakan Matthew King (George Clooney) seorang pengacara yang super sibuk, terpaksa harus meluangkan waktu nya full time terhadap kedua putri nya Alexandra (Shailene Woodley) dan Scottie (Amara Miller). Hal ini dilakukannya dikarenakan istrinya mengalami koma setelah kecelakaan perahu boat.

Sedikit mirip dengan While Were You Sleeping, tercipta sebuah cerita tatkala istri Mat dalam keadan koma. Matt mendapati informasi dari putri sulungnya bahwa istrinya berselingkuh dengan seorang Realtor.  Bagaimana perasaan Matt tidak berbaur, disaat ajal istrinya sudah dekat disisi lain ia menyimpan amarah karena merasa di khianati. Bersama Alex, ia mencoba mencari sosok yang menjadi selingkuhan istrinya. Ditengah tengah permasalahan keluarga kecil ini, Matt berusaha mempertahankan warisan dari nenek moyangnya, dimana sepupunya yang lain berusaha untuk menjualnya.

Berlatar belakang di kepulauan Hawai yang eksotis dan iringan musik yang khas dan sangat indah. Melihat sutradaranya, penuturan yang digambar memilki ciri khas Alexander Payne seperti dalam Sideways. Dimana pemeran utamanya melakukan suatu perjalan bersama orang terdekatnya untuk memecahkan suatu masalah. Tapi, sebenarnya apa sih permasalahan yang ingin diangkat dalam film ini? Di awal film, diceritakan garis keturunan Matt, sayangnya bukan menjadi inti utama film, hanya sebuah sisipan. Entah kenapa juga harus disisipkan, tidak ada kaitan yang cukup jelas dengan tema filmnya. Lebih kepada hubungan ayah dan putrinya, dan usaha untuk menjalin hubungan kembali dengan mereka. 

Kualitas para pemainnya lumayan bagus. Tahun ini adalah merupakan tahun gemilang Goerge Clooney, sukses sebagai sutrada dan "kematangan" kualitas aktingnya. Ia menciptkan suasana mengharu biru dan simpati. Seoarng pria paruh baya, terlepas dari hubungan dengan putri-putrinya dan harus meluapkan emosinya kekesalan dan kehilangan diwaktu bersamaan. Suatu adegan disaat ia mengetahui istrinya berselingkuh dan berlari kencang, yeah dia kelihatan sekali "matang" atau dengan kata lain sudah menjadi Grandpop. Bagi Shailene sendiri merupakan aktris pendatang baru, lebih banyak muncul di serial TV. Merupakan kesempatan emas buat dia berkolaborasi dengan George dan sutradara kaliber Oscar seperti Alexander. Karirnya menurut saya akan mencuat, perannya sebagai gadis remaja yang memiliki masalah dengan ibunya di film ini, not bad.

Apakah dengan tema dan jalan cerita yang sederhana ini mampu menjadikannya film terbaik di ajang Oscar. Kita lihat nanti.

Rated: 7/10   

No comments:

Post a Comment