Search This Blog

Friday, January 27, 2012

Moneyball: Make Money at All That Sense in Game

Salah satu aktor yang bersinar dari segi kualitas di tahun 2011 adalah Brad Pitt. Dua filmnya di puji oleh para krtikus film yaitu dalam Tree of Life dan yang akan saya review Moneyball.

Bercerita tentang seorang General Manager untuk club baseball Oakland A, Billy Beane (Brad Pitt). Ia berusaha untuk merubah nasib club baseball kecilnya dimana setiap pemain handal yang mereka cetak selalu dibajak oleh club-club besar, karena ia memiliki keterbatasan dana. Setiap musim ia bersama tim pelatih lainnya harus berfikir untuk mencari pemain pengganti dari pemainnya yang sudah ditukar dengan club besar sampai pada akhirnya Bill bertemu dengan Peter Brand (Jonah Hill) seorang Analis Baseball. Peter lulusan dari fakultas Ekonomi, Universitas Yale. Ia memiliki teori analisis matematis mengenai kecakapan seorang pemain baseball kemudian di konversikan dengan nilai jual pemain itu sendiri, kemudian disebut Moneyball.


Teori ini ditentang oleh sebagian pelatih dalam club karena dinilai tidak masuk akal. Ditambah lagi dengan membawa dan mempercayai 100% teori Peter sebagai orang baru kedalam management club. Kreadibilitas dipertaruhkan ketika ia membawa pemain-pemain baru kedalam timnya sekaligus dituntut secara tidak langsung untuk membuktikan teorinya. Hasilnya setelah beberapa kekalahan, Oakland A berhasil mencetak rekor dengan menang 20 kali pertandingan secara berturut turut.

Kalau anda mengira akan banyak pertandingan baseball dalam film ini pasti anda akan kecewa. Begitupula bagi anda pecinta baseball pasti tidak akan sependapat dengan ide cerita yang diangkat berdasarkan kisah nyata ini. Alih alih menampilkan permainan baseball yang padat, Moneyball akan mengajarkan kita menganalisa permainan, manajemen sampai dengan keuangan. 

Seolah dalam film Brad Pitt bermain solo, dimana pemain pemain lain hanya sebagai figuran. Pemain berkelas lainnya seperti Philip Seymour Hoffman, Robin Wright sampai pemeran pemain baseball seperti Chris Pratt tidak memberikan arti apa apa dalam film. Untungnya penampilan Brad Pritt yang gemilang tidak membuat film ini boring. Ia mampu menerjemahkan karakternya denagan bagus. Seorang duda beranak satu, memiliki problem dalam club kecilnya, bersifat laybaik dan terkadang kadang meledak, memiliki dilema masa lalu, bersifat dingin kemudian mau berbaur dengan pemainnya. Semuanya dibawakan dengan cemerlang. Tetapi dibandingan dengan penampilannya dalam ToL, saya lebih menyukai ToL, minim dialog tapi sangat berkarakter.

Hanya salah satu pemain yang mendapatkan porsi yang lumayan, yaitu kunci dari judul film ini, Jonah Hill. Biasa bermain dalam film film komedi berhasil bertransformasi kedalam film serius sebagai pribadi jenius yang kikuk. Walaupun dalam beberapa adegan dapat membuat ketawa. Misalnya pada saat ia diberi tugas memecat seorang pemain, dengan wajah ketakutan yang dipendam. Keberhasilan teori Moneyball juga tidak digambarkan dengan baik, hanya kilasan kilasan berita tanpa menunjukan keunggulan teori dilapangan. Klimaksnya pada saat Scott Hatteberg mengeksekusi kemenangan secara datar.

Film olah raga cukup sering dibuat di hollywood dan banyak pula yang masuk nominasi Oscar. Tidak ada yang spesial selain dari kualitas akting pemain utamanya.    

Rated: 7.5/10

No comments:

Post a Comment