Search This Blog

Saturday, January 21, 2012

Carnage: Word War Worth

Apa jadinya kalau film ini hanya dimainkan oleh aktor aktris biasa biasa saja. Menonton film ini seperti menyaksikan cerita teater. Betapa tidak, semua setting hanya diambil dalam satu tempat yang sama sepanjang film yang berdurasi 80 menit. Untungnya film ini diisi dengan jajaran cast yang memiliki kekuatan akting yang hebat. Mereka adalah Jodie Foster (The Silence of The Lamb, The Accused), John C Reilly(Magnolia, Aviator), Kate Winslet (Titanic, Revolutionary Road dan The Reader) dan Christoph Waltz (Inglorious Bastard).


Dimulai dengan pertemuan dua pasang suamu istri yaitu Michael (John C.R) dan Penelope Longstreet (Jodie F) dengan Alan (Christoph W) & Nancy Cowan (Kate W) bertempat di apartment keluarga Longstreet. Pertemuan mereka terjadi karena perkelahian kedua anak laki-laki mereka dan berusaha untuk menyelesaikan masalah. Mereka berada dalam latar keluarga yang berbeda,  Longstreet yang sedehana dan Cowan dari keluarga super sibuk. Awalnya perdamaian berjalan lancar sampai pada akhirnya ketika keluarga Cowan hendak meninggalkan apartment keluarga Longstreet, kemudian mereka ditawari kue. Awalnya hanya suatu perbincangan ringan, kemudian perdebatan dimulai dari penilaian terhadap anak rival masing masing, sampai melebar kepada masalah hamster yang mati ditengah jalan, pekerjaan mereka, buku, curhat pernikahan dll, dan diakhiri dengan aksi kekanak kanakan dari keempatnya.

Setiap peran memiliki karakter masing-masing. Penelope adalah seorang ibu yang drama queen, berseri keras bahwa anaknya adalah korban dan anak keluarga Cowan harus meminta maaf. Selalu membesar besarkan masalah dan menilai kepribadian seseorang. Sedang suami cukup besikap santai dan menjadi penengah walau pada akhirnya dia tidak tahu harus berpihak kepada siapa. Kembali dengan actingnya yang menawan, Alan yang diperankan Christoph Waltz, memiliki karakter apatis, sinis, tidak sopan dan super sibuk. Adegan dimana dia selalu memotong perbincangan maupun pertengkaran dengan mengangkat telepon dari staffnya. Dimana orang lain menunggunya, dengan santai dia berbicara di telepon sambil memakan kue. Terakhir adalah Nancy, seorang istri yang dianggap Penelope "fake" karena tampak begitu menawan sampai pada akhirnya bersikap sangat kekanak kanakan pada saat memasukan HP suaminya kedalam pas bunga. 

Film ini masuk dalam kategori komedi, yang menurut saya adalah komedi pintar. Tapi bagi anda yang tidak menyukai film dengan obrolan yang panjang, lebih baik anda mundur.

Rated 7/10

No comments:

Post a Comment